Kita akan mengalami ketenangan dan damai sejahtera, kalau kita mengimani bahwa apa yang difirmankan Tuhan, pasti akan Ia genapi. Mungkin sepertinya tidak masuk akal. Kita berpikir, Tuhan mengapa ini terjadi? Tetapi mari kita imani, bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji. Semua yang difirmankan-Nya pasti akan digenapi.
Alkitab banyak berisi janji Tuhan (itu sebabnya dikelompokkan menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru), dan janji-janji itu banyak yang sudah digenapi. Salah satunya adalah janji tentang pemberian Roh Kudus. Jadi, kita harus pahami bahwa pemberian Roh Kudus adalah sebuah janji dari Bapa di sorga. Saat manusia jatuh dalam dosa, Tuhan
Tuhan Allah dapat dipercaya sekalipun memang jalannya panjang dan berliku-liku, kadang terjal tapi juga kadang rata. Memang janji Tuhan Allah tidak secara langsung digenapi, tapi pasti digenapi. Bahkan keturunannya akan terlebih dahulu mengalami masa-masa sulit untuk mendapatkan janji itu. Hal ini mengingatkan pada umat Israel di tanah Mesir.
Tuhan tidak pernah lalai terhadap janjiNya, ketika Dia berjanji semua pasti digenapi tepat pada waktu-Nya, kita harus dapat bersabar dan tekun dalam menanti janji Tuhan. Jadi dalam menghadapi apapun jangan pernah cemas, peganglah selalu janji Tuhan yang membawa kita kepada hidup yang penuh kemenangan. Jangan kuatir menghadapi persoalan hidup.
Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Ezra 1 : 3. Allah menggenapi semua janji-Nya kepada Israel melalui Yeremia bahwa Pembuangan itu hanya akan berlangsung selama tujuh puluh tahun. Ketika masa pembuangan tersebut berakhir, Allah mengangkat Koresy Raja Persia untuk menaklukkan Babel yang telah memperbudak orang Israel.
Kita tidak tahu kapan Yesus merubah air menjadi anggur, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sikap kita dalam menantikan waktu Tuhan, yaitu mengikuti langkah Yesus dan lakukan apa yang Ia perintahkan kepada kita, dan lihat apa yang selanjutnya terjadi. (2). Memahami bahwa apa yang Ia janjikan pasti digenapi
.
janji tuhan pasti digenapi